Senin, 25 November 2013

Sarvangasana (sikap badan yang membalik)


Pengaruh dari latihan ini adalah sama yakni pada sistim sirkulasi 60.000 mil urat nadi, pembuluh darah dan pembuluh kapiler dialirkan dengan darah yang dipusatkan pada badan, leher dan kepala. Pembuangan darah dari bagian bawah untuk menyembuhkan urat nadi,  pendarahan, usus buntu, usus tersumbat, pencernaan makanan yang tidak baik. Pengaliran darah ke badan membantu menyembuhkan penyakit paru-paru yang kronis, infeksi kerongkongan, penyakit gondok, memperbaiki fungsi dari indra-indra khusus.
Sikap ini juga dapat memperbaiki organ perut yang kendor dan dalam hal Savangasana, tulang pada tengkuk diregangkan, yang berpengaruh langsung pada gondok dan kalsium pada badan menambah kekuatan badan dan otot-otot. 
          Viparita Karani, dapat dipraktekkan oleh semua orang dari segala umur namun dengan pengecualiansebagai berikut,  jangan melakukan sikap ini :
  • Orang dengan tekanan darah dibawah batas normal;
  • Orang yang menderita penyakit jantung, telinga atau penyakit pada rongga hidung;
  • Orang dengan penyakit pendarahan ataupun kencing manis.
Orang dengan penyakit tersebut di atas jangan lakukan sikap ini, karena sikap membalik ini sangat kuat, bahkan bagi orang yang normal/sehat harus diadakan pencegahan-pencegahan dalam latihannya:
  1. Seseorang tidak boleh melakukan sikap ini sampai 3 (tiga) jam sesudah makan;
  2. Harus menunggung setengah jam sesudah latihan-latihan lainnya, atau setidaknya badan sampai dirasa kuat untuk melakukan sikap ini;
  3. Untuk wanita tidak boleh melakukan sikap ini selama menstruasi;
T U J U A N :
  1. Memberi keuntungan semua sistim dan fungsi-fungsi dalam satu sikap;
  1. Menambah sirkulasi darah di bagian kepala dan dada;
  2. Menyemangatkan tenggorokan, leher, sumsum dan gondok;
  3. Menyemangatkan jaringan sambungan dan tulang liga dalam perut;
  4. Mengalirkan pipa-pipa kapiler dan mengubah tekanan darah;
  5. Menyembuhkan buang air yang tidak lancar, pencernaan makanan yang kurang baik, sakit kepala, lemah syaraf, ketidak mampuan dalam hal-hal umumnya dan juga seksuil khususnya.
CARANYA :
  1. Berbaringlah ;
  2. Tarik napas, angkat kaki sehingga tegak lurus dengan badan;
  3. Keluarkan napas, santailah;
  4. Angkatlah panggul dengan bantuan tangan;
  5. Luruskan kaki .
Inilah Viparita Karani, sedangkan untuk mencapai  Sarvangasana, rentangkan badan ke atas sehingga tengkuk dan bahu berada di lantai. 
Tetaplah dalam sikap ini selama 15 detik.

HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DAN DIPERBAIKI :
  • Melakukan sikap dengan terburu-buru, lakukan sikap dengan tenang dan agung;
  • Rasa lelah pada badan dan punggung;
  • Penekanan pada siku atau tengkuk pada lantai;
  • Irama bernapas yang terlalu cepat/tidak teratur;
  • Ketegangan pada tenggorokan (lemaskan leher dan tenggorokan).

KETERANGAN :
Semua sikap badan yang membalik ini boleh dilakukan dengan syarat jika badan dalam keadaan fit dan sikap diselesaikan dalam Savasana (dibahas terdahulu) dan boleh dicoba setelah 1 bulan latihan Asana pada umumnya.

Sikap-sikap tersebut mempunyai manfaat untuk penyembuhan beberapa penyakit antara lain :
- Sembelit(sulit buang air besar);
- Siteim pencernaan makanan yang tidak baik;
- Lemah syahwat, serta ketidak mampuan pada umumnya
- Sakit kepala, paru-paru kronis
- Ketidak beresan pada mata, telinga, hidung, tenggorokan
- menghilaangkan ketidak beresan pada limpa dan hati
- Sakit asthma.

Manfaat: Keseimbangan peredaran darah/pembersihan darah
Memperbaiki system pencernaan (gangguan usus & perut)
Kesehatan reproduksi,jaringan saraf dan kelenjar
Mencegah dan mengobati keputihan
Mencegah kembung dan menghilangkan kelebihan lemak
Menguatkan jantung yang lemah
Menguatkan tenaga pikir
Menjaga elastisitas tulang punggung/mencegah pengapuran
Menyembuhkan rematik otot,sengal pinggang dan sakit kepala
Merawat otot dubur dan paha
(Wanita haid dilarang melatih asanas ini)

1 komentar:

  1. Rugi kalau tdk mencoba.Sungguh Yoga bkn sekedar olah taga.Tp pencegahan dan penyembuhan penyakit

    BalasHapus